Surat Gembala, 22 Januari 2017

Saudaraku,
Seandainya kamu melihat kedahsyatan kengerian neraka, kamu pasti akan rela dan nekad berbuat apa pun demi dapat menghindarinya. Kengerian neraka adalah terpisahnya manusia dari Bapa-Ku. Itu adalah keadaan yang sangat mengerikan, yang tidak dapat digambarkan dan dijelaskan sekarang ini kepadamu. Aku sangat tidak menginginkan kamu ada di sana. Tetapi sekarang ini kamu belum melihat dan tidak tahu kedahsyatan kengerian neraka, sehingga kamu menganggap remeh hal itu. Cara hidupmu menunjukkan bahwa kamu tidak sungguh-sungguh menjauhi keadaan itu. Kamu malah mendekat dan semakin terjerat, sehingga kamu bisa sampai pada keadaan tidak akan pernah dapat keluar dari belenggu jerat kuasa jahat. Keadaan ini bukan saja dialami oleh orang-orang di luar gereja, tetapi banyak orang Kristen yang mengaku umat-Ku juga hidup dalam keadaan ini. Sedih hati-Ku melihatnya. Kamu jangan sampai mengalaminya. Seharusnya kamu percaya saja apa yang Aku katakan kepadamu.
Aku tahu, hampir tidak ada lagi orang yang mengaku hamba-Ku berbicara mengenai neraka kepada umat-Ku di gereja-Ku. Mereka menganggap pengajaran mengenai neraka tidak perlu diajarkan. Banyak orang menganggap sepele dan meremehkannya. Hal itu disebabkan karena mereka tidak memiliki pengetahuan mengenai kebenaran. Hati mereka tertutup karena percintaan dunia. Mereka juga mau hidup wajar seperti anak-anak dunia. Sebagian mereka juga haus kekuasaan dan kedudukan dalam gereja. Sehingga mereka tidak mengerti ketika Roh Kudus mengajarkan kebenaran kepada mereka. Aku sebenarnya marah, karena mereka mengajarkan ajaran yang tidak Kuajarkan.
Mereka mengajarkan bahwa masuk Kerajaan-Ku itu mudah. Mereka mengajarkan percaya yang salah kepada umat-Ku. Sehingga banyak orang Kristen merasa sudah percaya kepada-Ku dan memastikan diri akan masuk Kerajaan-Ku. Mereka menganggap dan menilai Kerajaan-Ku murahan. Sejatinya, mereka sedang menginjak-injak keagungan Kerajaan-Ku dan memperlakukan Diri-Ku secara tidak pantas. Tetapi mereka merasa sudah cukup menghormati Aku, sebab mereka mengucapkan kata-kata yang menyanjung-Ku dalam nyanyian di gereja. Mereka tidak sadar kalau sebenarnya mereka sedang mempermainkan Aku. Mereka menipu dirinya sendiri dan mencoba berlaku munafik di hadapan-Ku. Mereka tidak mau mengerti Aku dapat menyelami pikiran mereka.
Bapa dan Aku telah mengatakannya melalui hamba-hamba-Ku, bahwa cawan murka Kami akan dicurahkan pada waktunya. Memang sekarang Aku seakan-akan diam, tetapi sebenarnya berkali-kali Aku telah memperingatkan mereka. Tetapi mereka tidak mau memperhatikan peringatan-Ku. Hati mereka sebenarnya telah terpikat oleh percintaan dunia. Itulah sebabnya Aku tidak menemukan mereka merindukan bertemu dengan-Ku di Kerajaan-Ku. Mereka lebih senang membangun gereja besar untuk kebesaran nama mereka sendiri dan berpesta dalam kebaktian yang sebenarnya Aku muak hadir di situ, sebab mereka hanya mempercakapkan berkat jasmani, kesembuhan jasmani dan mukjizat yang tidak berdampak bagi kesucian hidup mereka. Mereka pasti tidak mengajarkan mengenai neraka secara benar. Kamu sendiri jangan berpikir sudah berkeadaan baik, di antara kamu pun ada yang masih bersikap demikian.
Ketahuilah, bahwa kuasa jahat berusaha keras agar realitas mengenai neraka lenyap dari pikiran, bahkan dianggap tidak pernah ada, supaya kamu menjadi sekutunya dan terseret ke tempat celaka. Tidak sadarkah kamu, sebenarnya kamu telah terpengaruhi cara hidup anak dunia yang tidak mengenal kebenaran, sehingga kamu tidak menyadari sepenuhnya kedahsyatan kengerian neraka? Itulah sebabnya kamu tidak sungguh-sungguh menghindarinya. Sekarang kamu harus kembali merenungkan realitas neraka ini, supaya kamu mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh dan berusaha untuk menjadi anggota keluarga Kerajaan-Ku. Hanya orang yang menjadi anggota keluarga-Ku dan masyarakat Kerajaan-Ku yang terhindar dari neraka.
Khususnya bagi kamu yang membaca tulisan ini, sebagai umat pilihan yang Kuperlengkapi dengan kuasa, kamu harus menjadi anggota keluarga-Ku. Untuk itu kamu harus sungguh-sungguh melakukan kehendak Bapa, sebab hanya orang yang melakukan kehendak Bapa yang diperkenan masuk menjadi anggota keluarga Kerajaan-Ku, terhindar dari kedahsyatan kengerian neraka. Sekarang Aku membuka tangan agar kamu kembali berurusan dengan Aku setiap saat. Lebih dari semua urusan, kamu harus membenahi diri, apakah kamu layak masuk ke dalam keluarga Kerajaan-Ku. Hal ini harus kamu usahakan dengan benar-benar serius. Tidak ada urusan yang lebih besar dari urusan bagaimana menjadi anggota keluarga Kerajaan-Ku. Kalau kamu bersedia, Aku akan menuntunmu setiap saat, supaya kesempatan yang terbatas ini dapat kamu pergunakan untuk belajar bagaimana memiliki karakter seperti Aku. Aku juga sangat senang jika bisa membawa kamu menghadap Bapa-Ku dan mempersembahkan kamu sebagai persembahan yang menyenangkan hati Bapa. Sadarlah dan berbaliklah sekarang!

Aku yang selalu mengasihimu,
Saudara Sulungmu