Peran Perbuatan Baik

HomeBlogPeran Perbuatan Baik

Surat Gembala, 15 Mei 2016

Kematian Tuhan Yesus adalah sebagai penghapus semua dosa yang ada di dunia, bukan hanya untuk sebagian orang saja atau hanya bagi orang Kristen saja (Yoh. 1:29). Kematian Tuhan Yesus telah memenuhi dua unsur yaitu, penggenapan terhadap tuntutan dosa yaitu hukum maut. Kedua, selama hidup-Nya di bumi ini, Ia telah membangun role model hidup manusia yang dikehendaki Bapa sehingga manusia dimungkinkan terlepas dari hukum dosa atau kodrat dosa dengan cara meneladani cara hidup Tuhan Yesus dan melakukannya (1Pet.1:18, 1 Pet. 2:19-20). Dosa telah mengurung manusia ke dalam hukum maut dan hukum dosa, dan Tuhan Yesus telah menyelesaikan keduanya.

Jika demikian, untuk apakah perbuatan baik manusia? Walaupun Tuhan Yesus telah mati untuk semua orang, tetapi bukan berarti orang di luar Kristen secara otomatis dapat masuk ke dalam surga dengan mudah. Manusia diciptakan Tuhan sebagai mahkluk yang bertanggung jawab, jadi tidak mungkin mereka menghindar dari tanggung jawabnya. Keadaan batiniah yang termanifestasi ke dalam perbuatan mereka entah itu baik atau jahat, harus dipertanggungjawabkan kelak di hadapan tahta pengadilan Tuhan (2Kor. 5:10, Wah 22:11-12). Perbuatan mereka akan menjadi ukuran apakah mereka berkenan atau tidak masuk kedalam dunia yang akan datang. Alkitab memberikan pernyataan sangat jelas tentang perbuatan baik kepada sesamanya, yang membuat mereka diperkenan masuk ke dalam dunia yang akan datang atau perbuatan yang sebaliknya (Mat. 25:31-46). Orang kaya yang tidak memiliki kasih, dimasukkan ke tempat siksaan. Berbeda dengan Lazarus, ia mendapat tempat di pangkuan Abraham yang adalah gambaran Firdaus Tuhan. Apa alasannya? Lazarus telah memeragakan sikap hidup yang baik, dimana ia telah rela menerima bagian hidupnya dengan jujur, apa adanya dengan rela memakan sisa makanan yang jatuh dari meja serta terhina oleh jilatan anjing (Luk.16:19-31). Kisah ini tidak dapat dipungkiri, bahwa perbuatan memiliki peran penting dalam kekekalan, tetapi ingat bahwa hal itu bukanlah jasa manusia untuk menyelamatkan dirinya dari api kekal. Untuk mencapai gedung berlantai 50, telah tersedia lift, kira-kira apa yang harus orang lakukan? Ia harus menekan tombol dengan kode lantai yang tersedia, maka lift akan mengantarkannya ke lantai yang dituju dengan cepat. Menekan tombol bukanlah jasa orang tersebut untuk mencapai lantai yang dituju, tetapi tindakan itu adalah wujud dari respon dan tanggung jawabnya untuk memanfaatkan fasilitas yang telah tersedia. Kurang lebih demikianlah peran perbuatan baik seseorang bertalian dengan anugerah yang telah Tuhan berikan.

Tuhan masih memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk dapat diperkenan-Nya, sehingga mereka dapat melanjutkan hidupnya di dunia yang akan datang (Langit Baru dan Bumi yang Baru), tetapi perbuatan baik dan amal ibadah tidak dapat dijadikan sebagai dasar untuk mengklaim untuk masuk ke sana. Sejatinya dasar yang dapat dijadikan untuk masuk ke dunia yang akan datang hanyalah karya Salib Kristus (penggenapan atas hukum maut) bukan perbuatan baik seseorang. Hal ini juga berlaku bagi mereka yang telah mendengar Injil atau yang belum, bahkan yang mendengar ajaran Injil yang salah sehingga mereka tidak mampu menerima Injil secara benar. Matius 25:14-16, jelas sekali memberikan gambaran, siapakah yang layak masuk ke dalam kemuliaan dunia yang akan datang.

Menyadari akan hal itu, marilah kita jangan jemu-jemu untuk berbuat baik, karena kelak kita akan memetik hasilnya di kekekalan. Siapa pun kita pasti senang jika diperlakukan dengan baik, apa lagi Allah, hanya orang yang tidak mengenal Tuhan dengan baik yang dapat berkata perbuatan baik tidak menyelamatkan. Bandingkan dua ayat ini, Galatia 6: 7-10 dengan 2Petrus 2:14. Selamat berjuang dan menyelenggarakan perbuatan baik bersama Roh Kudus, Amin.

“Sejatinya dasar yang dapat dijadikan untuk masuk ke dunia yang akan datang hanyalah karya Salib Kristus, bukan perbuatan baik seseorang.”

Written by

The author didnt add any Information to his profile yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *