Situasi Dunia Hari Ini

HomeBlogSituasi Dunia Hari Ini

Surat Gembala, 30 April 2017

Anak-Ku,

Kamu mendengar berbagai berita mengenai ketegangan antar negara yang bisa menyeret dunia kepada perang yang bisa memakan korban manusia dan harta benda yang tidak terhitung, serta rusaknya bumi ini. Kalau terjadi perang dunia kali ini, seperti yang kamu semua ketahui di mana manusia sudah menemukan senjata pemusnah nuklir, maka dunia yang kamu huni akan menjadi rusak sama sekali. Hal ini sebenarnya menjadi peringatan kepada kamu semua, betapa rentannya hidup di bumi ini. Sesuai dengan Firman-Ku, bahwa dunia akan mengalami keadaan yang semakin buruk. Kamu juga dapat melihat bukti bahwa dunia tidak pernah bertambah menjadi baik. Dunia akan menjadi tempat hunian yang tidak nyaman. Semua ini menjadi peringatan kepada kamu, agar kamu sungguh-sungguh berusaha mengikuti jalan kehidupan yang diajarkan Putra-Ku.

Dengan melihat hal tersebut, mestinya kamu tidak menaruh harapan untuk dapat menikmati kebahagiaan dan ketenangan di dunia sekarang ini. Sebenarnya tidak ada kebahagiaan dan ketenangan yang sesungguhnya di dunia yang sudah jatuh ini, karena manusia memberontak kepada-Ku. Tetapi banyak orang yang mata hatinya sudah menjadi buta dan pengertiannya sudah menjadi gelap, sehingga mereka tidak menyadari keadaan dunia ini. Mereka menjadi sangat bodoh. Mereka serakah, berusaha memiliki sebanyak-banyaknya yang dapat diraih dari dunia ini untuk kebahagiaan yang mereka harapkan dapat diperoleh.

Seharusnya keadaan dunia sekarang ini membuat pandangan kamu, orang Kristen yang mengenal kebenaran Injil Putra-Ku, terarah kepada Kerajaan Surga saja. Tetapi banyak orang Kristen yang tidak memedulikan peringatan-Ku tersebut. Mereka memandang rendah Kerajaan Putra-Ku, mereka lebih memilih memberi hati kepada keindahan dunia yang fana ini. Mereka merasa dan berpikir seakan-akan kehidupan di dunia adalah satu-satunya kehidupan yang dapat dimiliki manusia. Mereka berusaha tidak kehilangan kesempatan untuk dapat menikmati sebanyak-banyaknya kebahagiaan yang dapat disediakan dunia ini. Tanpa mereka sadari, mereka tertipu dan terjebak oleh tipu daya kekayaan dunia. Sehingga mereka menjadi mangsa si jahat.

Ingatlah, bahwa dunia bukan satu-satunya kehidupan yang kamu miliki. Dunia hanyalah tempat persiapan untuk memperoleh hidup yang sebenarnya, yang Kurancang setelah Adam tidak melakukan kehendak-Ku. Itulah sebabnya manusia hanya Kuberikan umur pendek, sekitar 70 tahun pada umumnya. Kematian yang Kudatangkan atas setiap manusia, sebenarnya adalah jalan keluar dari keadaan menderita yang dapat dialami di bumi ini. Kalau Kuberikan umur panjang, maka penderitaan manusia menjadi panjang. Cukuplah dengan 70 tahun manusia mempersiapkan diri untuk kehidupan yang baik nanti di balik kuburnya. Kalau kamu percaya kepada-Ku, maka kamu menaruh pengharapan hanya pada kehidupan yang akan datang, bukan kehidupan di bumi ini. Kalau kamu menaruh pengharapan di bumi ini, itu berarti kamu memilih dunia dan tidak memilih Kerajaan Putra-Ku.
Kebangkitan Putra-Ku memberi pengharapan kebangkitan bagi semua orang yang percaya kepada-Nya. Percaya kepada-Nya berarti mengikuti jejak hidup-Nya, yaitu selalu melakukan kehendak-Ku. Kalau kamu hanya mengakui bahwa Putra-Ku adalah Tuhan dan Juru Selamatmu, itu belumlah berarti sudah percaya kepada-Nya. Percaya seperti itu belumlah Kuanggap sebagai iman yang dapat menyelamatkan. Iman adalah tindakan, bukan hanya di dalam pikiran. Banyak orang Kristen merasa sudah percaya di dalam pikirannya, tetapi tidak memiliki iman seperti Abraham, yaitu tindakannya yang menuruti apa yang Kuperintahkan. Iman yang palsu itu tidak membuat kamu pantas dibangkitkan dan memperoleh kemuliaan bersama Putra-Ku.

Berkali-kali Aku memberi peringatan, tetapi mereka tidak memedulikan peringatan-Ku. Mereka menganggap sepi peringatan-peringatan-Ku. Padahal tidak selalu Aku memberi peringatan. Ada saat Roh-Ku berdiam diri, tidak lagi berbicara untuk menasihati, mengajar dan memberi peringatan. Pada waktu itu, mereka yang tidak memedulikan peringatan-peringatan-Ku, tidak pernah lagi memiliki mata hati untuk dapat menangkap peringatan-peringatan-Ku sama sekali. Itulah keadaan orang-orang yang menghujat Roh-Ku. Aku ingatkan kepadamu, jangan sampai kamu mengalami keadaan seperti itu. Oleh sebab itu, kalau kamu melihat peringatan-Ku, kamu harus segera bertobat dan kembali ke jalan yang harus kamu tempuh, yang diajarkan Putra-Ku. Jalan itu adalah jalan hidup yang Putra-Ku telah jalani. Tidak ada jalan kehidupan yang benar selain jalan kehidupan yang telah dijalani oleh Putra-Ku. Untuk itu kamu harus mulai belajar dari Putra-Ku, bagaimana memiliki kehidupan seperti yang pernah dijalani-Nya. Sebab untuk memiliki kehidupan seperti itu perlu waktu panjang untuk belajar. Ingat, jangan sampai kehilangan kesempatan!

Dari Bapa yang mengasihimu

Image

 

Written by

The author didnt add any Information to his profile yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *