Spirit Hidup Tuhan Yesus
Inilah hal yang terpenting dalam hidup yaitu mengasihi sesama. Sebab dengan melakukan perbuatan baik seseorang mengukir keindahan dalam hidupnya. Bukan hanya sekedar berbuat baik sesuai hukum yang dikenal manusia pada umumnya, tetapi selalu melakukan segala sesuatu dengan “komando” Tuhan. Kalau hanya berbuat baik, belumlah standar anak-anak Tuhan yang harus berjalan seirama dengan Dia. Perbuatan baik yang dikehendaki oleh Allah adalah perbuatan baik yang di persiapkan Tuhan, artinya perbuatan baik yang inginkan oleh Allah dalam standar-Nya. Hal ini menunjuk pada kualitas perbuatan seperti tindakan Allah sendiri.
Suatu realita yang akan terjadi dan sekarang sudah mulai nampak bahwa pada akhirnya hukum tidak akan dapat menopang moral manusia. Sebaik apa pun hukum disusun dan berusaha ditegakkan, dunia sudah semakin jahat dan rusak. Manusia tidak menyukai kebaikan dan tidak mau diatur. Tidak bisa tidak, manusia hanya bisa diselamatkan dengan ”cara” yang diberikan Bapa melalui pengorbanan Putra Tunggal-Nya. Maka problem terbesar dalam kehidupan ini adalah ketika seseorang tidak mengenal kebenaran.
Mengikut Tuhan Yesus dengan benar sebenarnya mengakibatkan kepentingan orang di sekitar kita bisa terganggu. Sebab ketika hak-hak kita harus diserahkan kepada Tuhan, maka orang di sekitar kita merasa hak-hak mereka juga terampas pula, yaitu hak-hak yang mereka anggap milik mereka di dalam diri kita. Selama ini kompromi–kompromi yang dilakukan oleh banyak orang Kristen telah memadamkan spirit Kristus di dalam diri kita. Spirit yang menguasai kita ternyata bukanlah spirit Anak Allah, tetapi spirit agama Kristen dengan standar kesantunan yang baik tetapi jauh dari standar yang dikehendaki oleh Allah. Inilah hal yang tersulit dalam kehidupan orang percaya hari ini, bagaimana menemukan “spirit hidup Tuhan Yesus” di tengah-tengah dunia yang semakin fasik. Bila kita belum melakukan berarti belum menemukan jalan hidup atau belum menemukan kekristenan yang sejati. Perjalanan hidup kekeristenan kita harus terobsesi hal ini terus menerus, yaitu mengenal jalan hidup Tuhan Yesus dan mengikuti-Nya. Inilah yang disebut haus dan lapar akan kebenaran.
Dengan memahami apa yang diajarkan dan dilakukan Tuhan Yesus kita baru mengerti apa yang harus kita lakukan sesuai dengan keinginan-Nya. Sama seperti Tuhan Yesus memiliki iman yang sempurna bukan hanya karena melakukan hukum tetapi karena melakukan kehendak Allah Bapa sampai mati di kayu salib. (Ibr. 12 :2-5; Flp. 2:5-7). Maka orang beriman adalah orang yang hidup seiring dengan pikiran dan perasaan Tuhan; hidup dalam rencana dan kehendak Allah. Selamat Belajar!
Renungan Harian di Bulan April 2014:
1 April 2014 : Dunia Hari Ini
2 April 2014 : Dorongan Dari Diri Sendiri
3 April 2014 : Berdasarkan Komando
4 April 2014 : Perbuatan Yang Dipersiapkan Tuhan
5 April 2014 : Membuktikan Kebenaran-Nya
6 April 2014 : Problem Terbesar Dalam Kehidupan
7 April 2014 : Ketidakwajaran
8 April 2014 : Ketenangan Yang Sejati
9 April 2014 : Ketekunan Sampai Akhir
10 April 2014 : Spirit Hidup Tuhan Yesus
11 April 2014 : Tetap Percaya Walau Tidak Mengerti
12 April 2014 : Melihat Apa Yang Tidak Kelihatan
13 April 2014 : Iman Adalah Tindakan
14 April 2014 : Rencana Allah Tidak Berubah
15 April 2014 : Pembenaran Yang Benar
16 April 2014 : Beriman Yang Benar
17 April 2014 : Beriman Kepada Tuhan Yesus
18 April 2014 : Tidak Otomatis Dalam Kekuasaan Tuhan
19 April 2014 : Ditebus Terlebih Dahulu
20 April 2014 : Pertandingan Iman Sampai Akhir
21 April 2014 : Menemukan Pelajaran Rohani
22 April 2014 : Kemiskinan Abadi
23 April 2014 : Mengukir Setiap Hari
24 April 2014 : Menemui Tuhan Setiap Hari
25 April 2014 : Melepaskan Keberhakkan Diri
26 April 2014 : Pendamaian Secara Pribadi
27 April 2014 : Hubungan Yang Ideal Dengan Tuhan
28 April 2014 : Melepaskan Milik
29 April 2014 : Berkat-Nya Setiap Hari
30 April 2014 : Berjalan Dengan Tuhan
Untuk dapat mengakses isi renungan setiap harinya dapat mengunjungi website Truth Media.