Semangat Hidup

Shalom,

Saudara, kita baru saja mengakhiri langkah kaki kita di tahun 2013. Rasanya cepat sekali berlalu, maka jika ada yang mengatakan hidup ini seperti mimpi, ada benarnya tetapi ada salahnya. Benarnya adalah bahwa suatu saat nanti, kita akan membuktikan dan mengerti sepenuhnya bahwa beberapa puluh tahun waktu hidup di bumi ternyata hanya seperti mimpi beberapa detik dibandingkan dengan waktu keabadian yang akan kita jalani. Salahnya juga harus dipahami, yaitu bahwa hidup di bumi ini bukan mimpi tetapi gelanggang perjuangan berat untuk kehidupan di dunia lain.

Dan hari ini kita sudah menapaki kaki di awal tahun 2014. Apa yang akan kita hadapi di sepanjang tahun ini, tidak kita tahu. Satu hal yang kita mengerti adalah hidup di dunia bukan untuk wisata tetapi untuk bekerja menggenapi rencana Bapa guna meneruskan tugas penyelamatan yang telah diselesaikan olehTuhan Yesus di kayu salib. Oleh sebab itu fokus hidup dan pelayanan kita adalah berusaha menjadi pribadi yang tidak menyayangkan nyawa, artinya rela meninggalkan kesenangan diri sendiri.

hidup di bumi ini bukan mimpi tetapi gelanggang perjuangan berat untuk kehidupan di dunia lain.

Karena kekristenan yang sejati adalah ajakan untuk mengenakan semangat hidup Tuhan Yesus. Semangat hidupTuhan Yesus pada dasarnya adalah mengerti apa yang dikehendaki oleh Bapa dan melakukannya. Mereka tidak lagi memiliki urusan penting kecuali melakukan kehendak Bapa dan rencana-Nya atas muka bumi ini.

Maka, seberat apapun keadaan kita, yang paling mengerikan adalah ketika seseorang tidak mendengar suara nasihat Tuhan apalagi teguran dan peringatan Tuhan. TeguranTuhan atas seseorang adalah bukti atau tanda kasih-Nya kepada orang tersebut (Why. 3:9). Jangan keraskan hati kita!

Selamat Tahun Baru 2014, dan selamat belajar!