Dosa Yang Tidak Disengaja

MEMASUKI TAHUN YANG BARU, biasanya kita melakukan refleksi diri atas apa yang telah kita lakukan sepanjang tahun yang lalu. Untuk itu kita memohon pengampunan kepada Tuhan. Tetapi seringkali dalam doa terdapat kalimat agar Tuhan mengampuni semua hal yang kita lakukan yang tidak berkenan di hadapan-Nya, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja, disadari
maupun yang tidak disadari. Sejatinya, adalah sikap tidak dewasa kalau seseorang mohon pengampunan atas kesalahan yang tidak disadari dan hanya berharap Tuhan menghapus
kesalahan tersebut. Inilah cara minta ampun dalam banyak agama, mereka hanya menuntut kesalahan dihapuskan titik. Berbeda dengan orang percaya. Semua dosa sudah dipikul di kayu salib. Orang percaya sudah diampuni, yang menjadi persoalan bukan hanya tindakan salah yang dilakukan tetapi keadaan batiniah yang masih meleset artinya belum mampu hidup sesuai dengan yang dikehendaki Allah, permintaan ampun kita lebih pada keadaan batiniah tersebut.

Memang terdapat perbedaan yang tipis antara mohon ampun atas suatu tindakan kesalahan dan atas suatu keadaan batiniah yang belum dewasa. Oleh sebab itu kita harus belajar kebenaran agar dapat memiliki kecerdasan sehingga dapat hidup dalam persekutuan dengan Tuhan secara harmoni. Selanjutnya kita semakin memiliki kepekaan untuk dapat mengerti dengan benar keadaan diri kita di hadapan-Nya sama seperti Tuhan mengenali diri kita. Permintaan ampun harus disertai pemahaman terhadap kesalahan dan kesediaan untuk berubah. Orang percaya yang mengerti dan menerima pengampunan dosa, mendapat tuntutan yang berat yaitu untuk sempurna seperti Bapa.

Kalau kita percaya bahwa ada Allah yang menciptakan segala sesuatu termasuk menciptakan kehidupan, itu berarti bahwa hidup yang kita miliki ini adalah milik-Nya, bukan milik kita sendiri. Demikianlah seharusnya, setiap anak-anak Tuhan harus menyadari bahwa ia adalah seorang “manager” bukan seorang “ owner”. Setiap orang percaya yang telah di tebus oleh darah Yesus adalah milik Tuhan. Segenap milik dan dirinya adalah milik Tuhan bahkan partikel yang paling kecil dalam hidupnya. Kesadaran bahwa semua harta yang ada adalah milik Tuhan akan mendorong seseorang bersungguh-sungguh mempersembahkan hidup bagi kepentingan Tuhan
dan kerajaan-Nya tanpa batas. Marilah kita mengisi tahun yang baru dengan sikap hati dan sikap tindak yang benar di hadapan Bapa.

Selamat Tahun Baru, TuhanYesus memberkati!

… kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu… dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat (1 Petrus 1:18-19)

Untuk dapat mengakses isi renungan setiap harinya dapat mengunjungi website Truth Media