Menemukan Tuhan
Kalau kita sungguh-sungguh percaya bahwa Allah itu ada, mengapa kita tidak berusaha sekuat tenaga tanpa batas untuk menemukan Dia? Menemukan Tuhan artinya mengalami Tuhan secara nyata, sehingga bisa berinteraksi dengan Tuhan. Banyak orang merasa telah menemukan Tuhan karena telah menjadi orang beragama dengan mengikuti upacara agamanya atau liturgi kebaktian gereja. Atau karena telah melakukan hukum-hukum yang Allah berikan atau telah menemukan Tuhan karena memiliki mediator, yaitu orang-orang yang menyebut diri sebagai hamba Tuhan. Ini adalah pandangan yang keliru. Dalam hal ini Tuhan tidak membuat diskriminasi. Semua orang percaya memiliki kesempatan dan hak yang sama untuk mengalami Tuhan.
Orang yang telah menemukan Tuhan memiliki beberapa ciri, yaitu ia memiliki kehidupan yang suci, memiliki keberanian menghadapi segala sesuatu, ia merdeka dari percintaan dunia dan ia akan mengasihi Tuhan yang diekspresikan dalam pelayanan dengan segala pengorbanan tanpa batas. Ciri-ciri lainnya adalah imannya tidak tergantung kepada orang lain, menjadi orang-orang Kristen yang mandiri, mengalami Tuhan lebih berlimpah-limpah setiap hari, menikmati sukacita Tuhan setiap hari, menjadi saluran berkat bagi orang lain dan akhirnya dikenal oleh Tuhan
Hidup ini harus dipahami sebagai petualangan yang hebat, suatu kesempatan yang luar biasa yang dianugerahkan oleh Tuhan kepada masing-masing orang untuk meraih perkara-perkara yang sangat luar biasa di keabadian. Sementara orang yang menjadikan materi sebagai tujuan hidupnya, maka pikirannya menjadi tumpul. Ia tidak akan mampu memahami kebenaran Firman Tuhan. Kebodohannya membutakan rohaninya sehingga ia tidak penah mengenal dan menemukan Tuhan.
Jadi, kalau ada orang Kristen yang tidak berani melepaskan segala sesuatu demi Tuhan, berarti ia tidak mengerti betapa berharganya kesempatan untuk memiliki hubungan yang eksklusif dengan Tuhan. Seorang yang memiliki hubungan eksklusif dengan Tuhan di bumi ini akan memiliki hubungan eksklusif di kekekalan nanti, sebab segala sesuatu yang dilakukan manusia di bumi ini dalam hubungan dengan Tuhan akan berlanjut sampai kekekalan. Kesempatan membangun hubungan dengan Tuhan hanya satu kali, kalau kesempatan ini berlalu maka tidak ada kesempatan kedua. Selamat berjuang menemukan Tuhan!
Renungan Harian di Bulan November 2014:
1 November 2014 : Menemukan Tuhan
2 November 2014 : Bukan Pada Seremonial Saja
3 November 2014 : Interaksi Sebagai Tanda
4 November 2014 : Dominasi Tokoh Agama
5 November 2014 : Ciri Menemukan Tuhan
6 November 2014 : Kesempatan Yang Luar Biasa
7 November 2014 : Hubungan Ekslusif Yang Berlanjut
8 November 2014 : Potensi Yang Luar Biasa
9 November 2014 : Kepalsuan Yang Merusak
10 November 2014 : Satu Kali Saja
11 November 2014 : Panggilan Utama Umat Perjanjian Baru
12 November 2014 : Tidak Melukai Hati Tuhan
13 November 2014 : Irama Yang Permanen
14 November 2014 : Meterai Yang Melekat
15 November 2014 : Atmosfir Atheis
16 November 2014 : Suasana Jiwa Yang Benar
18 November 2014 : Sukses Kehidupan
19 November 2014 : Pendahuluan Buku Hidup
20 November 2014 : Saling Menikmati
21 November 2014 : Pengalaman Mistis
22 November 2014 : Kehausan Yang Benar
23 November 2014 : Satu-Satunya Yang Dicintai
24 November 2014 : Mengingini Tuhan Saja
25 November 2014 : Perawan Suci
26 November 2014 : Perjuangan Menjadi Perawan Suci
27 November 2014 : Menjadi Anak Kekasih
28 November 2014 : Yang Dituntut Tuhan
Untuk dapat mengakses isi renungan setiap harinya dapat mengunjungi website Truth Media.com