Perjuangan Tiada Henti
Kekristenan adalah sebuah perjuangan tiada henti untuk mencapai kehidupan yang diperkenan Tuhan. Oleh sebab itu kita tidak boleh takut menjadi umat tebusan yang kehilangan segala hak agar kita bisa menempatkan diri dengan tunduk pada kedaulatan Tuhan. Hidup dalam ketertundukan pada kedaulatan Allah berarti tidak lagi membangun keinginan dan tahta dari diri sendiri tetapi hanya menghormati takhta Tuhan. Seperti Tuhan Yesus menghormati takhta Bapa, demikian pula kita. Orang yang mengaku percaya kepada Tuhan Yesus harus mengikuti jejak-Nya, artinya memiliki prinsip hidup yang sama seperti Dia. Kalau prinsip hidup Tuhan Yesus adalah melakukan kehendak Bapa maka orang percaya harus memiliki prinsip yang sama juga. Selanjutnya kita harus terus berjuang untuk menyerahkan hati kepada Tuhan. Menyerahkan hati berarti bersedia menjadi satu dengan Tuhan dalam kebersamaan di segala aspek, dalam pikiran, perasaan dan kehendak. Orang-orang yang bersedia menjadi sekutu Tuhan adalah orang-orang yang bersedia tidak menyayangkan nyawa demi tugas yang dipercayakan Tuhan kepadanya.
Perjuangan yang tiada henti juga usaha untuk menjadi manusia baru yang disemangati oleh kebenaran Firman Tuhan, sehingga dapat memiliki gaya hidup dan cara berpikir anak-anak Allah. Melalui proses panjang dan penuh perjuangan maka terbentuklah manusia baru dalam kehidupan seseorang. Manusia baru sama dengan hidup baru dengan standar Allah yaitu kehidupan seperti yang dikenakan oleh Tuhan Yesus. Untuk perubahan ini betapa dibutuhkannya Firman Tuhan yang murni. Pelayanan gereja harus hanya berorientasi pada usaha mengubah manusia menjadi manusia lain yang berbeda dengan manusia di sekitarnya. Akhirnya kita bisa terhisap sebagai anggota keluarga Kerajaan Allah. Orang percaya yang terhisap dalam anggota keluarga Allah pasti “nyambung” dengan Bapa. Mereka akan sangat mengasihi Bapa, membela pekerjaan Bapa tanpa batas dan merindukan pulang ke rumah abadi untuk tinggal di Rumah Bapa. Selamat berjuang!
Renungan Harian di Bulan Oktober 2014:
1 Oktober 2014 : Menyembah Yang Benar
2 Oktober 2014 : Memerintah Diri Sendiri
3 Oktober 2014 : Menerima Yesus Sebagai Tuhan
4 Oktober 2014 : Hanya Fantasi
5 Oktober 2014 : Tuhan Adalah Nilai Tertinggi
6 Oktober 2014 : Terikat Dengan Dunia
7 Oktober 2014 : Proses Kemerdekaan
8 Oktober 2014 : Pengertian Menyerahkan Hati
9 Oktober 2014 : Hati Yang Rela Dimiliki Oleh Tuhan
10 Oktober 2014 : Menikmati Kesenangan Bersama
11 Oktober 2014 : Sama Karakter Bersama Menderita
12 Oktober 2014 : Menjadi Sekutu Tuhan
13 Oktober 2014 : Menjadi Tawanan Roh
14 Oktober 2014 : Tabur Tuai Yang Benar
16 Oktober 2014 : Proses Natural
17 Oktober 2014 : Mengubah Manusia
18 Oktober 2014 : Masyarakat Baru
20 Oktober 2014 : Ruang Pertemuan
21 Oktober 2014 : Inti Pelayanan
22 Oktober 2014 : Menyerahkan Hati
23 Oktober 2014 : Berbalik Dengan Dasar Yang Benar
24 Oktober 2014 : Orang-Orang Hidup
26 Oktober 2014 : Kegentaran Akan Tuhan
27 Oktober 2014 : Menginginkan Semua Selamat
28 Oktober 2014 : Merindukan Bapa
29 Oktober 2014 : Target Yang Harus Dicapai
Untuk dapat mengakses isi renungan setiap harinya dapat mengunjungi website Truth Media.